MALANGVOICE – Truk kontainer pengangkut kertas menabrak sisi bawah jembatan kereta api Embong Brantas, Senin (30/10) sore tadi. Akibatnya, jembatan tersebut rusak dan tidak bisa dilewati kereta api.
Menurut keterangan Kanit Laka Polres Malang Kota, Iptu Budi Junaedi, truk berjalan dari selatan ke utara. Namun, karena perseneling rusak tidak masuk ke gigi 1-2, sehingga memutar dan melewati bawah jembatan di sebelah kiri. Sopir diketahui bernama M Abdul Rofik (28), warga Rembang, Jateng.
“Pengemudi tak bisa lurus karena di depannya ada mobil, sehingga ambil bagian kiri dan mau masuk kembali ke Jalan Panglima Sudirman ke arah Rampal atau utara,” katanya saat dikonfirmasi MVoice.
Bak truk kontainer itu setinggi sekitar 4,5 meter. Sedangkan tinggi jembatan hanya sekitar 4 meter saja. Otomatis, bak kontainer menabrak bagian bawah dan tidak bisa melaju. Beruntung saat itu tidak ada kereta api yang melintas.
“Ini kesalahan dari sopir yang membahayakan pengendara lain. Kami sudah amankan sopir di kantor,” tegasnya.
Selain mengakibatkan rel kereta api tidak bisa digunakan, peristiwa itu juga membuat arus lalu lintas tersendat. Polisi dibantu anggota supeltas sibuk mengatur jalan sambil menunggu truk dievakuasi.
“Perbaikan rel bisa sampai 3 jam,” tandas Budi.(Der/Aka)