Tren Ekonomi Indonesia Membaik, Efek Dorongan Konsumsi dan Investasi

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo. (Lisdya)

MALANGVOICE – Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama lima tahun terakhir berada di angka 5,17 persen. Jumlah ini tentunya menjadikan tren ekonomi Indonesia semakin membaik.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menyampaikan, pertumbuhan itu didorong dari permintaan domestik yang kuat, baik dari konsumsi hingga investasi.

Pertumbuhan konsumsi sebesar lima persen didukung oleh perbaikan pendapatan dan inflasi yang rendah yaitu sekitar 3,5 persen. Sementara itu konsumsi pemerintah masih akan tumbuh di 3,0 persen disertai dengan efisiensi.

“Khusus investasi itu kunci ekonomi kita bisa terus tumbuh membaik karena memberikan valued yang lebih besar kepada perekonomian. olah produksinya juga semakin panjang, tidak saja membantu pada investasi domestik itu sendiri, tentunya juga ke eksport,” katanya saat memberikan kuliah tamu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Selasa (12/3).

Ia pun mengatakan jika investasi di manufaktur juga menjadi peran penting, sebab skill ekonomi Indonesia dapat diperluas apabila manufakturnya juga semakin baik.

“Dari segi manufaktur itu juga baik. Kami melihat renking Indonesia dari sisi kepastian usaha, is of bring bisnis terus meningkat secara global. Jadi itu bagian dari kami meyakinkan bahwa investasi di domestik itu baik,” pungkasnya. (Der/Ulm)