Tragis, Berniat Tolong Remaja Tercebur Sumur, Pria Ini Malah Jadi Korban

Lokasi sumur. (Istimewa)

MALANGVOICE – Panti asuhan Nurul Izzah Jalan Ki Ageng Gribik, Kedung Kandang, Kota Malang pada Kamis (19/11) pagi geger. Penyebabnya adalah adanya satu orang tewas tercebur sumur.

Korban tewas adalah Kusnan (60) warga setempat. Kusnan malah menjadi korban setelah berupaya menyelamatkan Arif Wahyu Pangestu (13) yang tercebur terlebih dahulu.

Informasi yang didapat, pada pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB, Arif hendak mandi di dekat sumur, ia berupaya mengambil sampo dengan menaiki sumur yang ditutupi triplek. Karena tidak kuat menahan beban, triplek itu ambrol dan membuat Arif terperosok ke sumur.

Arif kemudian berteriak meminta tolong. Teriakan itu terdengar Kusnan dan anaknya, Andik (27) serta warga panti asuhan yang segera memberi bantuan.

Kapolsek Kedung Kandang, Kompol Yusuf Suryadi, mengatakan, Kusnan dan Andik berupaya menolong Arif dengan ikut masuk ke dalam sumur.

“Keduanya berhasil mengangkat Arif dari dalam sumur dengan bantuan warga lainnya. Namun, Kusnan dan Andik kesulitan diangkat,” kata Yusuf.

Akhirnya dengan bantuan beberapa warga dari luar sumur, Kusnan dan Andik bisa diangkat. Namun, keduanya tidak sadarkan diri dan segera diberi pertolongan pertama.

“Korban bernama Kusnan ini diberi pertolongan pertama di Puskesmas Gribig karena kondisinya parah. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan Andik dan Arif dilarikan ke RSSA,” lanjut Wahyu.

Meninggalnya Kusnan diduga karena kehabisan oksigen dan faktor usia. Atas hal itu, pihak keluarga membuat pernyataan bahwa meninggalnya Kusnan murni musibah.

“Sekarang dua korban lain masih dirawat di RSSA, semoga kondisinya semakin membaik,” jelas Yusuf.(der)