TNI Sebut Tidak Ada Aktivitas Latihan Perang saat Muncul Suara Dentuman Misterius

Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra. (Toski D).

MALANGVOICE – Komandan Kodim 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra menyebut, munculnya suara dentuman misterius yang menghebohkan warga Malang Raya, merupakan murni fenomena alam.

“Suara itu murni fenomena alam, sudah saya perintahkan jajaran Intel Kodim untuk melakukan pengecekan tempat-tempat latihan tempur, dan tidak ada aktivitas,” ungkap Yusub, saat dihubungi, Rabu (3/2).

Menurut Yusub, selain pengecekan tempat-tempat latihan perang, dirinya juga telah melakukan pengecekan ke PT Pindad, yang merupakan tempat produsen alat pertahanan lantaran ada laporan tentang uji mesiu yang dilakukan di dalam ruangan di area Pindad tersebut.

“Ada laporan tentang uji mesiu, dilakukan di dalam ruangan yang sudah ada peredamnya. Sedangkan latihan menembak memang ada, tapi jam 5 sore, gak mungkin lah jika suaranya bisa sekeras itu, dan terdengar sampai Surabaya, yang jelas itu fenomena alam,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Yusub, dirinya telah mengkonfirmasi tentang adanya suara dentuman misterius tersebut ke BMKG dan berdasarkan penjelasan BMKG tidak teramati adanya anomali seismik terkait dentuman tersebut.

“Pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB saya sudah telepon BMKG, dan katanya tidak ada anomali seismik,” tegasnya.

Terpisah, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengaku jika dirinya telah memastikan jika diwilayah hukum Polres Malang tidak ada latihan perang.

“Kita sudah pastikan kepada beberapa pihak yang memiliki bahan-bahan peledak seperti Pindad dan satuan TNI yang ada di Kabupaten Malang jika saat itu tidak ada latihan atau pun kegiatan-kegiatan yang menggunakan bahan peledak, atau pun bahan-bahan yang bisa mengeluarkan dentuman yang lebih besar,” ucapnya saat ditemui awak media, Rabu (3/2).

Dengan begitu, lanjut Hendri, dirinya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini BPBD Kabupaten Malang, BMKG, bahkan Kota Malang untuk memastikan dentuman apa yang terjadi pada tadi malam.

“Saya terus berkoordinasi tentang suara dentuman misterius itu, sampai saat ini masih belum ditemukan penyebabnya, saya berharap bagi masyarakat yang mengetahui bisa menginformasikan ke Kepolisian dan BPBD untuk memastikan mengidentifikasi penyebab dentuman yang suaranya hingga Surabaya,” tandasnya.(der)