TMMD ke-106 Resmi Ditutup Pangdivif 2​ Kostrad

Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto dan Bupati Malang HM Sanusi saat meninjau fasilitas umum dalam penutupan TMMD ke 106 Tahun Anggaran 2019 di Donomulyo. (Toski D).
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto dan Bupati Malang HM Sanusi saat meninjau fasilitas umum dalam penutupan TMMD ke 106 Tahun Anggaran 2019 di Donomulyo. (Toski D).

MALANGVOICE – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 oleh Kodim 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu resmi ditutup. Penutupan dilakukan oleh Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, di lapangan Desa Kedungsalam, Donomulyo, Kamis (31/10).

Penutupan TMMD ini diwarnai dengan upacara dan penyerahan secara simbolis hasil pembangunan TMMD kepada Bupati Malang HM Sanusi, oleh Dansatgas TMMD 106 Kodim 0818/Kabupaten Malang – Kota Batu, Letkol (Inf)​ Ferry Muzawwad.

Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto menyampaikan, TMMD ini merupakan wujud operasi bakti Tentara Nasional Indonesia yang merupakan program terpadu lintas sektoral, dan melibatkan Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan serta seluruh masyarakat terlibat di dalamnya untuk membantu masyarakat daerah terpencil.

“Kegiatan TMMD 106 tahun 2019 dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Kedungsalam,​ Donomulyo yang letaknya dinilai sesuai kriteria dan membutuhkan pembangunan. Dengan program TMMD ini diharapkan dapat meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena rakyat-lah sumber kekuatan TNI dan profesional,” ungkapnya.

Pelaksanaan Program TMMD ini, lanjut Tri Yuniarto, memiliki tujuan pokok untuk membantu pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakat secara fisik maupun non fisik. TMMD ke 106 di Desa Kedungsalam sudah menghasilkan berbagai fasilitas umum yang dapat membantu warga desa.​ Seperti​ bantuan pengerasan jalan hingga bedah rumah.

“Cukup banyak yang dibangun dalam TMMD ini. Pengerasan jalan ada dua proyek. Pembuatan fasilitas MCK. Rehab rumah tidak layak huni, membangun mushola, irigasi, rambat jalan, banyak lagi. Selain sasaran fisik juga non fisik. Seperti ceramah pencerahan yang diberikan kurun waktu tiga minggu,” jelasnya.​

Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, mengucapkan terima kasih atas kegiatan TMMD 106 Tahun 2019 di wilayah Kabupaten Malang. Karena hal ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan di wilayah desa.

“Kegiatan TMMD ini dapat membantu pada pemerintah daerah saja, tapi juga membantu masyarakat, yang jelas dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang berdampak pada penurunan angka kemisikinan. Karena hal itu yang diharapkan oleh Presiden Repubilk Indonesia (RI) Joko Widodo, yaitu mempercepat program pembangunan desa,” pungkasnya.(Hmz/Aka)