Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, Tim Ladub Gandeng Tommy Kurniawan

Tim Ladub beri pendidikan politik utuk pemilih pemula. (Istimewa)

MALANGVOICE – Tim pemenangan Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono (Ladub) nomor urut 2, bertekad meningkatkan partisipasi pemilih pemuda dan pemula di Pilbup Malang 9 Desember 2020 mendatang.

Salah satu upaya Ladub adalah memberikan pendidikan politik pada generasi millenial yang digelar di Atria Hotel, Minggu (11/10). Acara ini menggandeng artis Ibukota, Tommy Kurniawan, Wakil DPP PKB, Hanif Dhakiri, dan Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, H Ali Ahmad atau akrab disapa Gus Ali.

Dalam kesempatan itu, Tommy Kurniawan yang juga kader PKB sekaligus Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa menuturkan, anak muda atau generasi millenial wajib melek politik.

Tommy Kurniawan. (istimewa)

Pasalnya, dari semua aspek yang dijalani saat ini tak lepas dari keputusan politik. Makanya, paham politik dirasa sangat perlu.

“Justru peran pemuda sangat penting, kalau pemuda tidak aktif jangan salahkan pemuda jadi objek. Jadikan pemuda itu sebagai subjek,” ujarnya.

Adanya pendidikan politik ini bagi Tommy mampu mengubah pikiran generasi millenial terhadap perpolitikan. Tommy paham betul anak-anak muda ini kebanyakan apatis terhadap politik.

“Anak-anak muda sekarang tidak bisa pilih atau berikan suaranya langsung begitu saja, dia akan pilih sosok yang tepat karena berpikir kritis dan cerdas. Kebetulan Bu Nyai (Lathifah Shohib) sangat berpengalaman,” ujarnya.

Bersama Ladub, Tommy siap menjadi kepanjangan tangan para pemuda untuk diberikan ruang berkreasi. Ia menilai pemuda butuh banyak support untuk mengembangkan bakat.

“Tadi dalam acara tersebut, paslon Ladub akan beri ruang kreativitas bagi anak-anak muda. Sekarang saya minta beri ruang anak muda bisa go nasional dan internasional. Sehingga nanti diberikan ruang berkembang lebih baik,” ucapnya.

Senada dengan Tommy, Lathifah Shohib mengaku pertisipasi pemilih pemuda dan pemula ini sangat penting. Dikatakan Bu Nyai, sapaan akrabnya, ada ada 27 persen atau 500 ribu pemilih pemula yang ada di Kabupaten Malang.

“Saya harap mereka 100 persen memilih saya. Makanya, pemilih pemula ini kami beri edukasi tentang perpolitikan. Berikan pemahaman bahwa politik itu penting. Kami harap mereka dapat pemahaman dan wawasan yang benar,” tandas Bu Nyai.(der)