MALANGVOICE – Dinas Pendidikan Kota Malang melalui Bidang Pembinaan SD mengajak empat Sekolah Dasar (SD) masing-masing SDN Kauman 3, SDN Sukun 1, SDN Percobaan 1 dan SDN Purwodadi 2 Malang untuk melaksanakan kegiatan Evaluasi Diri Sekolah sekaligus Evaluasi Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah Tahun 2018 (EDS – EP RKAS) pada Rabu (21/11).
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang VIP Dinas Pendidikan Kota Malang kawasan jalan Veteran No. 19 itu dihadiri oleh masing – masing kepala SD Negeri yang terdiri atas Irina Rosemaria Kepala SDN Kauman 3, Anny Saidah Keoala SDN Percobaan 1, Ratna Suita Kepala SDN Sukun 1 dan Priyo Hadi W Kepala SDN Purwodadi 1 Malang. Kehadiran empat orang Kepala SD Negeri itupun didampingi oleh satu orang tenaga pendidik dan satu orang tenaga kependidikan.
Pada kesempatan itu, Hadir pula tiga orang pengawas SD Dinas Pendidikan Kota Malang dalam kegiatan pelaksanaan EDS – EP RKAS yakni Ninit Sunarsih, Mahmudatin dan Indah Warniati.
Kegiatan EDS – EP RKAS inipun menghadirkan tiga narasumber dari Lembaga Pelatihan dan Konsultan Inovasi Pendidikan Indonesia (LPKIPI) asal Sidoarjo yang terdiri atas Lutfi Firdausi, Hamim Wadji dan Solihati.
Berbagai materi disampaikan oleh tiga narasumber secara bergantian untuk memberikan pemahaman serta memotivasi empat SD Negeri untuk tidak berhenti atau jalan di tempat dalam melaksanakan tata kelola, manajemen dan juga pembaharuan di masing – masing satuan pendidikan yang hadir pada kegiatan ini, demi peningkatan kualitas maupun memaksimalkan pelayanan pada masyarakat, utamanya peserta didik.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah, mengatakan kegiatan ini tak lain merupakan upaya pihaknya untuk menaikkan kualitas pendidikan di Kota Malang khsusunya tingkat Sekolah Dasar. “Kami hadirkan pemateri khusus untuk memberikan motivasi sekaligus pemahaman bagaimana terkait tata kelola, manajemen dan sejenisnya,” kata Zubaidah.
Dijelaskan, upaya memaksimalkan kualitas pada dunia pendidikan terus dilakukan melalui serangkaian program. Tujuannya, untuk meningkatkan layanan publik khususnya bidang pendidikan serta mmampu mencetak generasi peserta didik yang handal dan mampu menjawab tantangan zaman di masa mendatang.
“Harapannya dengan adanya banyak pelatihan ini kualitas dunia pendidikan kita semakin baik dan berimbas positif pada peserta didik. Dimana diharapkan mereka tidak saja pintar dalam bidang akademik tapi juga memiliki wawasan yang luas dan etika moral yang baik,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)