Tingkatkan Indeks Literasi, Isu Lingkungan Jadi Perhatian

Safari gerakan nasional pembudayaan kegemaran membaca. (Istimewa)
Safari gerakan nasional pembudayaan kegemaran membaca. (Istimewa)

MALANGVOICE – Ajang bertajuk safari gerakan nasional pembudayaan membaca digelar di Gedung Gajayana, Kota Malang, Selasa (27/2). Event ini sekaligus merupakan implementasi revolusi mental melalui pengetahuan, dalam rangka meningkatkan indeks literasi masyarakat.

Direktorat Badan Pustaka, Dra Lusia Damayanti M Hum, menyebut, data dari berbagai lembaga survei menyatakan bahwa kondisi minat baca masyarakat di Indonesia kurang memuaskan. Meski begitu, antusiasme anak – anak Indonesia untuk membaca mulai berkembang.

“Hal ini harus dijaga dan dikembangkan antusiasme tersebut menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan dari gaya hidup anak muda zaman sekarang,” tandasnya.

Dia menjelaskan, kegemaran membaca di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dikatakan, masyarakat Indonesia pada dasarnya merupakan masyarakat berbudaya tutur. Dengan begitu, bentuk pertukaran informasi masih secara lisan yang hanya disimpan dalam ingatan yang dapat kita lihat di area publik.

“Misalnya terdapat orang mengobrol, main game, atau melamun daripada membaca. Faktor penyebab lainnya adalah karena keterbatasan bahan bacaan baik yang disediakan oleh perpustakaan maupun yang tersebar di masyarakat. Faktor lain yang tidak kala penting adalah keterbatasan akses terhadap bahan bacaan baik secara online maupun offline,” tandasnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Pemkot Malang, Abdul Malik, menaruh perhatian pada isu lingkungan. Menurutnya, isu lingkungan tidak hanya menjadi isu nasional, tetapi juga menjadi perbincangan secara internasional.

“Isu tersebut harus kita hadapi, kita antisipasi dan sekaligus diwaspadai. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang adalah dengan melaksanakan gerakan Malang Ijo Royo-royo. Program ini tidak saja merupakan salah satu dari sekian banyaknya upaya kita untuk mewujudkan Kota Malang yang sejuk, indah dan nyaman,” tambahnya.(Coi/Aka)