Tim Penilai WTN juga Soroti Parkir

Toto Nurwicaksono dan Abdul Malik (Tika)
Toto Nurwicaksono dan Abdul Malik (Tika)

MALANGVOICE- Pemaparan tim penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) di ruang rapat Anusapati, kompleks Pendopo Kabupaten Malang, Jalan KH Agus Salim pagi ini menyampaikan beberapa hal.

Diantaranya adalah masalah perparkiran, marka jalan dan rambu lalu lintas.

Ketua tim penilai WTN 2016, Ir Toto Nurwicaksono menjelaskan, praktik parkir masih ada yang dilakukan bukan di area parkir yang disediakan.

Ada juga area parkir yang dijaga oleh petugas yang tidak mengenakan seragam.

“Padahal masalah perparkiran ini serius. Jka tidak diatur dengan baik akan mengakibatkan lalu lintas menjadi tidak tertib,” jelas dia.

Masalah tarif parkir juga menjadi sorotan bagi tim penilai. Toto menyarankan, tarif yang ditarik oleh para juru parkir harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Tarifnya harus jelas agar masyarakat membayar sesuai tarif. Apakah Rp 2 ribu, ataukah Rp 3 ribu per jam,” tegas dia.

Sementara itu, untuk rambu lalu lintas, Toto menjelaskan di Kabupaten Malamg masih ada rambu yang tertutup pohon sehingga mengalangi pandangan para pengguna jalan.

“Jangan semena-mena memotong pohonnya. Harus koordinasi dengan pihak terkait. Angkutan umum itu juga baik ditulis rutenya dan harganya agar masyarakat luar Kabupaten Malang yang datang ke sini tahu tarifnya. Bisa jadi kan Kabupaten Malang jadi jujugan warga lain,” tegas dia.