Tim ‘Jagal Kunam’ Meriahkan Hari Jadi Desa Pesanggrahan

Warga Desa Pesanggrahan memperingati hari jadi desa ke 159 (fathul)

MALANGVOICE – Warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, kompak melakukan gerak jalan ceria merayakan hari jadi desa ke 159. Ada 26 kelompok ikut memeriahkan dengan berbagai macam tema.

Salah satu kelompok yang mengusung tema “Jagal Manuk” alias tukang sunat. Dua puluh peserta memakai sarung yang bagian depannya di beri kayu hingga menonjol, lalu melakukan tarian yang membuat penonton tertawa.

Sementara kelompok lain menggunakan tema tradisional dengan memakai pakaian kebaya dan pakaian lurah. Mereka bergoyang campursari sepanjang jalan dengan musik hingar bingar.

Uniknya, pesertanya bukan hanya remaja. Tapi anak-anak, remaja, pemuda, hingga ibu-ibu dan bapak-bapak. Mereka tidak malu-malu berkreasi demi kemeriahan ulang tahun desanya.

Rute gerak jalan mulai dari Lahor Macari, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Hasanudin, Jalan Surapati, dan finish di Jalan Samadi.

Kepala Dusun Serbet Timur, Ponirin, mengatakan, setiap hari jadi Desa Pesanggrahan diperingati dengan berbagai macam kegiatan. Tahun ini, selain gerak jalan ada bantengan, campursari, dan jaran kepang.

“Puncaknya sudah minggu kemarin saat kami mengarak tumpeng keliling desa. Selain itu kami juga berdoa di beberapa sumber air yang kami punyai, seperti di Lahor, Toyomerto, dan Kasinan,” papar Ponirin kepada MVoice beberapa menit lalu.

Tim juri, Suprapto menilai kreatifitas warga Desa Pesanggrahan luar biasa. Ia sampai kebingungan memberi nilai karena sama baiknya. “Kami nilai dari beberapa aspek, seperti etika dan kesopanan, durasi saat mereka yel-yel, kesesuaian tema dan narasi, termasuk alat pendukung penampilan mereka,” jelas Suprapto.