Tiket Arema-Surabaya United Ludes, Masuk Kanjuruhan Diperketat!

Ketua Panpel Arema. (Deny)
Ketua Panpel Arema. (Deny)

MALANGVOICE – Menjamu Bhayangkara Surabaya United (BSU), Panpel Arema Cronus tak ingin kecolongan dengan adanya flare atau barang berbahaya lain yang lolos ke dalam Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Ketua Panpel Arema Cronus, Abdul Haris, mengatakan, pengamanan ketat akan dilakukan di tiap pintu masuk dan tidak mentolerir barang-barang itu. Panpel juga akan memasang banyak spanduk tetkait flare.

“Lawan BSU itu termasuk laga big match, jadi ada banyak spanduk yang bertuliskan tentang bahaya flare, karena kami tak ingin kecolongan lagi,” katanya.

Mengingat sanksi yang diberikan PT GTS selaku penyelenggara kompetisi karena flare lebih besar apabila dilakukan kembali, Haris, sudah berkoordinasi dengan Korwil Aremania dan menyerahkan seluruhnya pada mereka.

“Artinya, hukum adat Aremania akan diberlakukan di stadion. Nanti juga akan kami bina oknum yang tetap melanggar,” ujarnya.

Laga lawan BSU sendiri, Panpel mengaku tiket pertandingan sudah ludes terjual. Sebanyak 45 ribu kursi siap dipenuhi Aremania untuk mendukung tim kesayangannya nanti malam.

Tentu saja, Malang dan Surabaya adalah kota besar di Jatim, dan pertandingan itu merupakan pertarungan harga diri.