MALANGVOICE – Tiga tim Formasi Universitas Brawijaya berhasil mendominasi podium juara kompetisi tahunan yang diselenggarakan HMJ Universitas Negeri Malang, East Java Varsities English Debate English Month(EM) 13, di komplek Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.
Berdasar rilis yang dikirim ke MVoice, kompetisi yang bergulir mulai Jumat(20/11) hingga Minggu (22/11), akhirnya mempertemukan duel maut yang terulang seperti tahun sebelumnya, yakni tiga tim dari UB dan satu tim dari UM.
“Benar-benar menguras tenaga, setelah dua hari harus menerima banyak challenge, baik itu lawan tim ataupun topik yang keren banget. Kami juga berhasil melakukan strategi yang jitu di momen-momen seperti topik dadakan. Mungkin itu yang membuat semangat kami membara,” ungkap Jessica Bella Situmeang, perwakilan dari tim juara pertama, Formasi UB tim A.
Pada ajang ini, sekitar 50 tim dari berbagai perwakilan universitas di Jawa Timur beradu kemampuan menyelesaikan beragam topik menantang. Dimulai dari hari Sabtu, puluhan tim harus berjuang keras mengumpulkan poin sebanyak mungkin, agar mereka mampu mendapat posisi 16 teratas. Hal ini membuat persaingan makin ketat, mengingat topik yang diangkat juga sangat update.
“Karena kali ini dunia, terutama Indonesia, sangat membutuhkan solusi nyata dan akurat, kami dari tim panitia dan juri memberikan topik-topik terhangat, seperti masalah lingkungan, ekonomi, sosial, hubungan internasional dan berbagai isu terbaru lainnya,” ujar Muhammad Iqbal Darmawan, ketua pelaksana EJVED 2015.
Untuk dapat mengukuhkan diri dalam 16 posisi teratas, seluruh tim harus menyelesaikan empat kali round di babak penyisihan tersebut. Dan dari 16 tim yang lolos, mereka berduel kembali di hari kedua. Tak seperti di hari pertama, seluruh tim yang lolos tersebut akan kembali berduel dengan topik yang lebih berat dan sensitif.
Terpisah, Tournament Director EJVED 2015, Mohammad Gabriell Firdausy Erfan mengatakan apabila di hari yang kedua tidak lagi mencari poin sebanyak mungkin, melainkan nantinya bagi tim yang kalah maka secara otomatis langsung gugur. Hingga berita ini diturunkan, babak final masih berlangsung yakni mempertemukan antara satu tim debat UM dan tiga tim UB.
Nantinya bagi yang akan mendapat gelar jawara pada event EJVED 2015 kali ini masing-masing juara pertama akan mendapat piala bergilir Gubernur Jawa Timur dan uang tunai sebesar Rp 3 juta rupiah.
Sedangkan juara kedua berturut-turut akan mendapatkan piala EJVED 2015 dan uang tunai Rp 2 juta rupiah serta juara ketiga satu juta rupiah. Dan uang tunai masing-masing sebesar Rp 500 ribu rupiah untuk yang berhasil meraih best N1 adjudicator dan best speaker.