Tertimpa Pohon, Pengunjung Coban Glotak Tewas

Proses evakuasi korban dan kondisi korban. (Istimewa/PB PMI Kabupaten Malang).
Proses evakuasi korban dan kondisi korban. (Istimewa/PB PMI Kabupaten Malang).

MALANGVOICE – Dua pengunjung tempat wisata Coban Glotak, yang berbeda di Desa Bedalisodo, Wagir, ditemukan tewas setelah tertimpa pohon tumbang, Kamis (11/4).

Kasubsi Penaggulangan Bencana (PB) PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo mengatakan, kedua wisatawan tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka serius di kepala.

“Kedua korban itu diketahui bernama Sudarwanto (30) dan Eko Saputro (35). Keduanya merupakan warga Desa Dadaprejo, Junrejo, Kota Batu. Korban sudah dievakuasi ke kamar mayat RSSA Malang,” ungkap pria yang akrab disapa Mbah Tomo.

Berdasarkan Informasi yang diperoleh, sekitar pukul 12.45 WIB, kedua korban tiba di lokasi Coban Glotak. Mereka sempat berpapasan dengan Refangga, pengunjung lain yang menjadi saksi mata. Bahkan kedua korban sempat mendahului saksi yang menuju lokasi air terjun. Sesampainya di TKP, tiba-tiba ada pohon berdiameter cukup besar tumbang dan menimpa kedua korban.

“Akibatnya, kedua korban tersebut terkapar dan tewas di lokasi kejadian. Saksi mata Refangga, yang mengetahui kejadian tersebut lantas meminta pertolongan dan memberitahukan kejadian itu ke petugas Coban Glotak dan diteruskan ke Polsek Wagir, BPBD Kabupaten Malang, dan PMI,” jelasnya.

Setelah mendapat laporan tersebut, tambah Mbah Tomo, pihaknya langsung meluncur ke TKP untuk mengevakuasi tubuh korban. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah keduanya langsung dibawa ke kamar mayat RSSA Malang

“Kami sempat kesusahan akibat jalan setapak di tempat wisata itu cukup terjal, apalagi dalam kondisi hujan deras. Saat kejadian tidak ada angin kencang. Namun memang barusan diguyur hujan. Pohon tumbang karena kondisinya sudah rapuh,” pungkasnya.(Der/Aka)