Terkait Pengendalian Inflasi, Kementerian PPA RI Kagumi Program Kerja PKK Kota Malang

MALANGVOICE – Setelah Kementerian Koordinator Perekonomian RI tertarik dengan PKK Kota Malang, giliran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI antusias menggali program kerja PKK Kota Malang dalam menopang pembangunan daerah serta pengendalian inflasi.

Kenyataan itu terpotret dari rangkaian undangan dari Kemenko Perekonomian RI kepada Pemkot Malang dan PKK kota Malang (9/5 ’19). Kementerian di bawah komando Menteri Yohanna Susana Yembise ini ikut tertarik dan menggali lebih jauh kiprah PKK Kota Malang selama ini.

Niken Miswandari, Sekretaris Deputi Pemberdayaan Gender Kemen PPA RI, menyampaikan, Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada semua kementerian untuk sinergi program, sebagai upaya mempercepat gerak pembangunan serta pengendalian inflasi.

“Presiden senantiasa menekankan, keberhasilan pembangunan (ekonomi) itu terukur dari keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dengan pengendalian inflasi, ” ujar Niken.

Karenanya, memaksimalkan peran perempuan dalam setiap lini pembangunan menjadi garapan Kemen PPA, dan informasi tentang PKK kota Malang yang mampu menggerakkan program ketahanan serta kemandirian pangan, menarik Kemen PPA untuk menginventarisir program yang mampu dikembangkan ke daerah lain sekaligus menguatkan program program pusat.

“Program daerah akan diajukan ke pusat sebagai bahan rakornas pengendalian inflasi melalui kapacity building,” imbuh Niken.

Sementara Umi Farida Suryani, Ketua Tim Penggerak PKK kota Malang, kepada Kemen PPA, menginfokan, PKK menginisiasi sentra IKM (Industri Kecil Mikro) dan tanaman yang dapat menghasilkan ekonomi mulai toga dan sayuran (kampung hijau/urban farming).

“Permasalahannya pemeliharaan, kesulitan pemasaran dan manajemen kecil termasuk pemutaran untuk biaya produksi,” beber Umi Farida.

Istri Abah Anton, Wali Kota Malang itu, menambahkan, PKK Kota Malang juga aktif menggerakkan bank sampah, baik menjual maupun memasarkan.

Secara khusus, Farida Anton juga mengharapkan Himpunan Wanita Pekerja Rumahan kota Malang, dapat dibina dan dibantu berkembang melalui program Industri Rumahan pada Deputi Kesetaraan Gender Kemen PPA RI.

Di penghujung acara, Sekretaris Deputi Pemberdayaan Gender, menitipkan pesan untuk terus memerangi segala bentuk kekerasan gender, diantaranya dengan pemberdayaan ekonomi rumahan. Karena Kekerasan salah satunya disebabkan kemiskinan dan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) rendah, salah satunya diebabkan karena ekonomi perempuan masih rendah.