Terkait Banjir di Kota Malang, Begini Komentar Wali Kota

Wali Kota Malang, HM Anton. (Muhammad Choirul)
Wali Kota Malang, HM Anton. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Hujan deras yang mengguyur Kota Malang beberapa hari belakangan menyebabkan sejumlah titik rawan terjadi banjir. Genangan air cukup tinggi bahkan sempat terjadi di Pandanwangi, Blimbing, pada Minggu (20/11) malam hingga Senin (21/11) dini hari kemarin.

Sejumlah sebab ditengarai menjadi pemicu, antara lain tersumbatnya gorong-gorong saluran air. Wali Kota Malang, HM Anton, Angkat bicara terkait hal itu.

Ia menegaskan, Pemkot Malang segera ambil tindakan. Pria yang akrab disapa Abah Anton itu tidak hanya menyorot banjir potensi banjir di Pandanwangi saja, tetapi juga di sejumlah titik lain.

Jumat (25/11) mendatang, dia akan membongkar plester yang menutupi gorong-gorong di Jalan Sigura-gura, Kecamatan Lowokawaru dan Jalan LA Sucipto, Kecamatan Blimbing, Jumat mendatang.

Anton juga menyesalkan pemanfaatan gorong-gorong yang tidak sebagaimana mestinya. Dia menyebut, masyarakat sering kali abai pada hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum.

“Kepada lurah-lurah sudah saya minta agar kembali menggalakkan kerja bakti rutin. Kalau semua diserahkan Pemkot ya tidak akan selesai,” tandasnya.

Suami Hj Dewi Farida Suryani itu menegaskan, pencegahan bencana harus dilakukan, agar tidak timbul masalah di kemudian hari.

“Kalau banjir yang disalahkan pemerintah. Padahal mereka (warga) sendiri tidak mau tahu. Kenyataannya, kadang gorong-gorong sampai sperti itu (rusak) dibiarkan saja. Bahkan masyarakat sendiri yang melakukan, gorong-gorong ditutup untuk ini-itu,” keluhnya.