MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, secara resmi menerima piala Adipura Kencana, Rabu (2/8). Prosesi penyerahan digeber di sela puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2017.
Bertempat di Plaza Ir Soedjono Soerjo, Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Jakarta, Anton menerima langsung piala tersebut dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.
Kota Malang yang masuk sebagai kategori Kota Besar telah berhasil meraih piala Adipura Kencana bersama 5 kota lainnya yaitu Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Tangerang, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jombang.
Torehan ini tentu membuat masyarakat Kota Malang sangat bangga dengan penghargaan tertinggi bidang lingkungan tersebut. Wali Kota, Anton, menilai, penghargaan tersebut merupakan wujud nyata kerja keras dan kebersamaan semua komponen.
“Kami semua sangat bangga, ini hasil sinergi semua elemen masyarakat yang ada di Kota Malang,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima MVoice.
Penghargaan ini tak lepas dari beragam inovasi di bidang lingkungan hidup. Anton menyebut, inovasi itu antara lain Bank Sampah Malang (BSM), Road Sweeper, Tong Sampah Tematik, Kader 3R, pembangunan pengolahan sampah terpadu, gerakan menabung air hingga revitalisasi taman dan hutan kota.
Dia berharap, inovasi tersebut mampu mengurangi persentase sampah yang ada di Kota Malang, khususnya yang dibuang di tempat pembuangan akhir (TPA) Supit Urang. “Bahkan, yang ada di TPA pun juga diolah menjadi gas metan sebagai pengganti bahan bakar kebutuhan rumah tangga masyarakat sekitar lingkungan TPA,” ujar suami Hj Dewi Farida Suryani itu itu.
Selain meraih penghargaan Adipura Kencana, Kota Malang juga meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan tersebut diterima SMP Negeri 15, SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 7.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2017 sendiri dilengkapi beberapa rangkaian kegiatan lainnya seperti Landmark hutan Indonesia yang ditanam Presiden, Kemah Generasi Lingkungan untuk Konservasi, Pekan Nasional Perubahan Iklim serta Rapat Kerja Nasional yang bertema ‘Untuk Hutan, Lingkungan dan Perubahan Iklim Berkeadilan’.
Presiden RI, Joko Widodo berpesan kepada Kementerian LHK dan semua Kepala Daerah agar terus berinovasi dan berkreasi menciptakan berbagai terobosan di bidang lingkungan hidup. Kelestarian lingkungan hidup, lanjut dia, adalah tanggung jawab bersama untuk kepentingan anak cucu kita di masa yang akan datang.
“Untuk itu seluruh kepala daerah wajib menggerakkan masyarakat dan elemen yang ada untuk memperhatikan hal tersebut,” tegas Jokowi, sapaan akrabnya.