Terbentur Musim Haji, Duo Afrika Arema Lalui Perjalanan Panjang

Dua pemain asing Arema, Morimakan Koita dan Lancine Kone, saat berlatih terpisah dari pemain lain. (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Duo legiun asing Arema asal Benua Afrika, Morimakan Koita dan Lancine Kone, harus menjalani perjalanan panjang untuk bisa sampai di Bumi Arema.

Sebab, keberangkatan mereka dari ‘Benua Hitam’ bebarengan dengan musim keberangkatan jamaah haji menuju Arab Saudi. Alhasil, maskapai yang biasanya beroperasi dari Afrika menuju Asia, banyak yang penuh.

Mereka akhirnya mendapat pesawat yang harus melalui beberapa kali transit. General Manager Arema, Ruddy Widodo, sempat khawatir kedua pemain yang telah ia kontrak terlambat bergabung.

“Kone dari Pantai Gading berangkat tanggal 26 Agustus, kalau Koita dari Mali tanggal 25 Agustus. Keduanya tiba di Jakarta kemarin (28/8), Kone siang sedang Koita tiba malamnya, langsung tadi pagi melanjutkan perjalanan ke Malang,” kata Ruddy, Sabtu (29/8).

Dalam perjalanan, setelah terbang dari Pantai Gading, Kone harus transit di Etiopia, Thailand, Malaysia, sebelum akhirnya menuju Jakarta dan dilanjut ke Malang.

Sementara Koita dari Mali lebih dulu transit di Senegal, Uni Emirat Arab, dan berlanjut ke Jakarta. “Mereka tidak mau istirahat dulu, langsung minta ikut latihan, kami turuti,” papar Rudy Widodo.-