Tembok Alfamart Dibobol, CCTV dan Rp 25 Juta Melayang

Tembok yang dibobol oleh pencuri

MALANGVOICE – Gangsir (istilah pencurian dengan modus membobol tembok) dini hari tadi dialami Alfamart di Desa Talangagung, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Akibat pencurian itu, Alfamart mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta.

Kanit Reskrim Polsek Ngajum, Aiptu Yoni Pribadi mengatakan, pencurian tersebut diperkirakan terjadi dini hari, namun baru diketahui sekitar pukul 06.10 WIB saat karyawan pertama tiba di toko.

“Laporan diterima atas nama Amri. Karyawan Alfamart yang bertugas pagi,” kata Yoni.

Modus operandi yang dipakai pencuri adalah menjebol tembok yang mengarah langsung ke gudang penyimpanan hingga membentuk lubang berdiameter sekitar 35 cm.

“Pencuri membawa rokok yang nilainya Rp 20 juta dan kamera CCTV beserta recievernya senilai Rp 5 juta,” rincinya.

Yoni menjelaskan, pihaknya telah mengumpulkan barang bukti dan saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku, diawali dengan mengantongi beberapa nama pencuri yang memiliki modus operandi sama.

Menurutnya, penyelidikan kasus tersebut sedikit sulit karena beberapa faktor diantaranya tidak adanya saksi karena kejadiannya malam hari dan sidik jari pelaku yang minim di lokasi kejadian.

“Rekaman CCTV juga tidak ada karena kamera beserta reciever dibawa pelaku,” tukas dia.