Telan Biaya Rp828 Juta, Pasar Mojorejo Mangkrak 4 Tahun

Pasar Mojorejo mangkrak empat tahun. Padahal pembangunannya menghabiskan Rp828 juta.(Miski)
Pasar Mojorejo mangkrak empat tahun. Padahal pembangunannya menghabiskan Rp828 juta.(Miski)

MALANGVOICE-Pasar Mojorejo di Jalan Ir Soekarno yang bersebelahan dengan Warung Kuliner mangkrak selama empat tahun.

Pasar yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus tahun 2013 tersebut menelan biaya Rp828 juta. Atas kerja sama Departemen Perdagangan RI dan Pemkot Batu.

Pasar tersebut sempat berfungsi seusai dibangun, tapi hanya berjalan beberapa bulan. Ada 16 lapak yang semula digunakan pedagang.

Pantauan MVoice, pasar yang dicat warna kuning ini terlihat kumuh. Beberapa tanaman dan rumput liar tumbuh di sekeliling bangunan. Bagian dalam pasar terlihat berantakan.

Saat dikonfirmasi hal ini, Kades Mojorejo, Suwarno, mengatakan, sampai sekarang pihaknya belum dapat berbuat banyak.

Sebab, pasar itu masih wewenang pemerintah daerah atau belum diserahkan ke desa.

“Kami sudah ajukan surat ke pemerintah tahun 2015, belum ada tindaklanjut sampai sekarang,” kata dia, Rabu (23/11).

Ia menyebut pedagang yang mengisi merupakan warga Desa Mojorejo. Namun, selama berjualan kondisinya sepi, sehingga banyak pedagang merugi dan gulung tikar.

Pasar desa identik dengan pasar tradisional, namun karena sebagai Kota Wisata, akhirnya banyak pedagang berjualan souvenir dan oleh-oleh.

“Kalau belum diserahkan kami tidak bisa berbuat banyak. Jika sudah diserahkan, rencananya mau dikelola lewat Bumdes,” jelas dia.