Tekan Kematian Ibu dan Anak, Pemkab Launching SMS Bunda

Kepala Dinas Kesehatan menandatangani MoU bersama rumah sakit negeri dan swasta di Malang Raya. (miski)

MALANGVOICE – Angka kematian ibu saat melahirkan di Kabupaten Malang mengalami penurunan. Data di Dinas Kesehatan, pada 2013 tercatat 39 ibu melahirkan meninggal, 2014 menjadi 27, dan pada 2015 berkurang menjadi 24 orang.

Kepala Dinas Kesehatan, Abdurrahman, mengatakan, jika dirata-rata, setiap bulan masih ada dua orang meninggal dunia. “Kematian ibu Indonesia tertinggi di Asia Tenggara, mencapai 60 persen di bawah usia satu tahun,” katanya, beberapa menit lalu.

Menurutnya, berdasar data DPS 2015, angka hidup masyarakat meningkat menjadi 68,79 persen. Sedangkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) per Juli 2015 terhadap pelayanan, lebih dari 80 persen atau melebihi standar internasional.

Dengan gerakan SMS Bunda, ini, diharapkan mampu menekan angka kematian ibu dan anak. “SMS Bunda melayani informasi dan tips kesehatan bagi ibu hamil sampai anak berusia 2 tahun,” paparnya.