MALANGVOICE – Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, segera membentuk Brigade dan Satgas Pengamanan Hutan, untuk mengatasi masalah kebakaran hutan yang sekarang masuk kategori parah.
Menurutnya, dengan adanya Satgas diharap bisa mengurangi dan menghalang kebakaran hutan yang merusak 28 persen lahan di Jatim. “Kami menggandeng TNI-Polri dan Pemda setempat se-Jatim bersama-sama melakukan pengamanan dan penjagaan hutan, kata Saifullah Yusuf usai memimpin Apel Pengamanan Hutan di Lapangan Rampal, hari ini.
Saat ini, kata Gus Ipul, 56 ribu dari satu juta hektar hutan sudah rusak dan sangat menghawatirkan. Untuk menekan kebakaran, selain membentuk tim Satgas, ia menambah pos pantau, kendaraan pemadam kebakaran penyusur hutan, dan alat komunikasi.
“Yang paling penting tidak meninggalkan api unggun atau puntung rokok yang masih menyala agar tidak berbahaya. Kami juga sering sosialisasi pemberdayaan masyarakat, bagaimana masyarakat ikut terlibat pengaman hutan sejak dini,” katanya.
Apel diikuti anggota TNI-Polri, Polisi Hutan se Divisi Regional Jatim, Distanhut, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dan Balai Taman Nasional. Dari apek ini diharap bisa menguatkan soliditas antar penegak hukum untuk menjaga kawasan hutan.