MALANGVOICE – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan mulai dari pendidikan karakter hingga keterampilan yang dimiliki anak-anak. Tujuannya, agar para anak didik mampu bersaing di dunia kerja.
Bukan saja pendidikan formal yang dibina oleh Dindik, namun pendidikan non-formal juga diperhatikan oleh agar mutu pendidikan lebih meningkat dan para siswa nantinya bisa menghadapi bursa kerja.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah mengatakan pendidikan non-formal tersebut meliputi Paud, TK, Kejar Paket serta Kursus atau pelatihan kerja.
“Kursus itu binaan Dinas Pendidikan. Misalnya kursus mengemudi, kursus kecantikan dan lainnya itu di bawah naungan kami dan itu semua pendidikan non-formal,” katanya.
Dengan adanya kursus, Zubaidah mengatakan tidak akan ada lagi kenaikan jumlah pengangguran di Kota Malang. Namun, yang menjadi kendala ialah para anak didik yang kurang berkenan mengikuti kursus.
“Kami sudah bersinergi. Misalnya ini anak-anak lulusan SMA/SMK tidak memiliki keterampilan dan ingin bekerja? Kami sarankan ya ikut kursus saja dulu, setelah mendapat sertifikat baru melamar pekerjaan. Dengan begini kan jumlah pengangguran di Kota Malang bisa menurun,” tegasnya.
Zubaidah pun menjelaskan setelah mengikuti kursus, lulusan SMA SMK ini dapat menciptakan lapangan kerja sendiri maupun mencari kerja dengan keahliannya.
“Dengan pendidikan non-formal ini benar-benar belajar mulai dari nol, dan khusus untuk mempersiapkan mental untuk bekerja,” pungkasnya.(Hmz/Aka)