Tarung Derajat Jatim Harus Puas dengan Satu Emas

Pertandingan tarung derajat di GOR Padjadjaran, Kota Bandung, berlangsung seru. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Cabor tarung derajat hanya menyumbangkan satu medali emas untuk Jawa Timur (Jatim) pada gelaran PON XIX/2016 Jawa Barat (Jabar). Kepastian itu didapat setelah pelaksanaan partai final di GOR Padjadjaran, Rabu (28/9) hari ini.

Padahal, Jatim menempatkan empat wakilnya di final. Dari masing-masing kelas, hanya Helmi Alfri Lindah yang berhasil mendulang emas dari kelas 62,1-66 kg.

Di final, anggota Polres Sidoarjo itu menghajar petarung asal Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Yuni P, dengan skor 2-1. Sementara, tiga petarung lain dari Jatim harus puas mendapat perak.

Tiga petarung itu masing-masing Aulia Nurdini, Tessar, dan Jenar. Sebelumnya, Jatim bahkan sempat menempatkan delapan atlet di babak semifinal. Hanya saja, separuh dari jumlah itu kandas.

Praktis, keempat petarung Jatim yang tersisih di semifinal harus puas mendapat perunggu, sebab pada cabor ini tidak mengenal perebutan juara ke-3. Total Jatim mengoleksi 1 emas, 3 perak dan 4 perunggu.

Dengan demikian, tarung derajat Jatim gagal memenuhi target dua emas. Kendati begitu, hasil ini lebih baik dibanding PON XVIII/2012 Riau. Kala itu, Jatim hanya mendulang satu medali perak.

Manajer tarung derajat Jatim, Erwin H Poedjono, mengatakan, hasil ini merupakan buah dari kerja keras semua elemen. “Kami sudah berusaha maksimal. Hasil ini yang bisa kita berikan kepada Jawa Timur,” ungkapnya.