Tari Sanduk Buka Festival Songgokerto ‘We Care’

Pertunjukan tari sanduk di Festival Songgokerto, Sabtu (7/4). (Aziz / MVoice)
Pertunjukan tari sanduk di Festival Songgokerto, Sabtu (7/4). (Aziz / MVoice)

MALANGVOICE – Festival Songgokerto ‘We Care’ resmi digelar, Sabtu (7/4). Event kolaborasi Kelurahan Songgokerto dan Dinas Pariwisata Kota Batu ini dibuka pertunjukan kesenian tari sanduk.

Tari asal Madura ini memang kerap kali ditampilkan di Kota Batu. Yakni ada sekitar 13 penari, perempuan dan pria. Mereka mengenakan busana tradisional Madura dengan dominasi warna merah. Untuk penari pria ada tambahan aksesoris berupa senjata tradisional celurit.

Musik yang digunakan merupakan musik khas Madura dan penari akan bergerak menari mengikuti alunan musik secara bersama dan selaras. Gerakan Tari Sanduk antara penari pria dan wanita memiliki variasi gerakan yang berbeda.

Ketua Panitia Festival Songgokerto ‘We Care’ Ulul Azmi menjelaskan, kegiatan ini melibat seluruh warga Kelurahan Songgokerto, mulai dari anak-anak hingga dewasa seluruhnya terlibat untuk meramaikan kegiatan ini ajang tahunan ini.

“Seluruh masyarakat semuanya ikut, ini supaya semua merasakan kebersamaan,” kata Ulul ditemui MVoice di sela-sela acara.

Selain itu, lanjut dia, ada beberapa suguhan tarian tradisional lain yang disiapkan. Festival ini juga diawali berbagai kegiatan, di antaranya senam pagi, lomba yel-yel lansia, lomba mewarna tingkat TK dan PAUD Kelurahan Songgokerto hingga festival akustik.

Sesuai slogan acara, masih kata Ulul, ada pula kegiatan selain kesenian. Yakni, pelayanan kesehatan hingga pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB).

“Dengan adanya pelayanan ini tentunya untuk mempermudah pembayaran dan mempercepat tanpa harus ke kantor,” tutupnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Imam Suryono mengatakan, Dinas Pariwisata bersama desa atau kelurahan di Kota Batu berupaya terus melestarikan kebudayaan dan kesenian lokal. Sebagai salah satu pelestarian budaya lokal di Kelurahan Songgokerto, adalah tari sanduk.

“Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pelestarian budaya. Memang saat ini kami sedang gencar-gencarnya mengangkat kesenian dan kebudayaan,” tutupnya.(Der/Aka)