MALANGVOICE – Meskipun belum memiliki gedung untuk layanan perpustakaan umum, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Batu tetap akan menambah koleksi perbukuan tahun 2016 ini dengan anggaran Rp 50 juta.
Kepala Kantor Kartono, mengatakan, pengadaan koleksi buku akan disesuaikan dengan permintaan pemustaka (orang yang mengunjungi perpustakaan). Sehingga pengadaan buku benar-benar didasarkan pada kebutuhan pengunjung, bukan keinginan pegawai.
“Biasanya kan banyak pemustaka yang ingin suatu buku tapi kita tidak punya. Nah itu kami catat untuk selanjutnya dijadikan daftar prioritas yang harus dibeli,” ungkap Kartono kepada MVoice.
Mengenai jumlah buku yang bisa dibeli dengan uang Rp 50 juta itu, sambungnya, akan disesuaikan dengan harga. Karena masing-masing buku akan berbeda harganya sehingga ia belum memastikan akan mendapatkan berapa eksemplar.
“Pembaca buku di Kota Batu lumayan banyak meskipun tidak seperti Kota Malang yang punya pemustaka dari kalangan mahasiswa. Karena itu, penambahan koleksi sangat penting untuk meningkatkan intensitas pemustaka,” tandasnya.