Taman di Kota Malang Akan Kembali ditutup Saat Penerapan PPKM Level 3

Taman Alun-alun Merdeka Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji, memutuskan menutup kembali taman wisata meski sempat buka sebulan lalu saat Kota Malang level 2.

Keputusan itu menyusul kebijakan Pemerintah RI melalui Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Indonesia, Prof Dr Muhadjir Effendi, yang menerapkan kebijakan PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia sejak 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

“Tempat wisata di taman itu ditutup lagi. Kan level 3, jadi gak boleh buka,” ujarnya, Kamis (18/11).

Penerapan Kebijakan PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, utamanya saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

Melalui kebijakan tersebut, daerah-daerah yang sudah memberikan kelonggaran-kelonggaran karena berada di Level 1 dan 2 akan kembali mengikuti kebijakan Level 3 untuk sementara waktu.

“Maka kebijakan pusat, leveling se Indonesia dipakai level 3. Yang sekarang level 2 seperti kita nanti kembali ke level 3 dan yang sudah level 1 akan kembali ke level 3. Tapi kalau yang level 4 itu tetap,” terang Sutiaji.

Ia pun menjelaskan, pembeda di level 3 ini adalah pelonggaran lokasi wisata. Namun, bagi wisata yang direkomendasikan untuk pembukaan uji coba tetap buka dengan kapasitas 50 persen.

“Kalau level 2 kan 75 persen. Wisatawan datang itu tetap boleh. Yang tutup taman,” kata dia.

Berkaca dari tahun 2020 lalu, Sutiaji mengimbau kepada masyarakat, meski kasus aktif di Kota Malang sudah cukup rendah penerapan protokol kesehatan (Prokes) harus tetap dijalankan.

“Saya gini, kita belum aman-aman benar walaupun kasus aktif di Kota Malang rendah. Khawatirnya ada lonjakan Covid-19 seperti 2020 kemarin,” ucap dia.

Menjelang penerapan PPKM Level 3 nanti, pihak Pemkot Malang akan menerbitkan Surat Edaran (SE) Wali Kota yang menjadi turunan dari Inmendagri.

“Iya SE pasti turunan dari Inmendagri yang mengatur naik leveling ke 3, kita ngikuti. Kita tentu harus ada pengetatan dan penyekatan itu jelas,” tandasnya.(end)