MALANGVOICE – Penertiban Pedagang Kaki Lima yang dilakukan Satpol PP, TNI/Polri di sekitar Alun-alun semula berjalan lancar, Selasa (29/11), malam.
Namun, saat kendaraan yang mengangkut barang milik PKL segera meninggalkan lokasi, seketika mendapat penghadangan pedagang, tepatnya di depan Masjid Agung An-Nur.
Baca juga: Jualannya Diangkut, Pedagang teriaki Satpol PP Hebat
Adu mulut antar pedagang dan petugas tak terelakkan. Bahkan, beberapa kali saling dorong antar kedua pihak. Hampir 20 menit kendaraan drum truck tertahan. Kendaraan baru bisa berjalan setelah ada kesepakatan antara pedagang dan Satpol PP.
“Jangan ramai di sini, selesaikan di kantor saja,” kata salah satu petugas.
Teriakan Satpol PP tidak peduli terhadap rakyat kecil, Satpol PP tidak nasionalis lantang disuarakan pedagang. Bahkan salah satu pedagang sempat menangis di hadapan petugas.
“Anak saya mau dikasih makan apa pak, kalau rombong milik saya di bawa petugas,” ungkapnya sembari menghadang mobil petugas.