Tak Setuju Hukuman Siswa Dikeluarkan, Sutiaji Panggil Kepala SMPN 13

Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani/MVoice)
Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Kabar empat siswa SMPN 13 dikeluarkan akibat pelanggaran berat sampai di telinga Wali Kota Malang Sutiaji. Ia tak setuju dengan hukuman tersebut.

Seperti diberitakan, sejumlah empat siswa SMPN 13 Kota Malang dikabarkan dikeluarkan oleh pihak sekolah. Ini akibat diduga telah menggunakan obat-obatan terlarang dan mengonsumsi minuman keras. Sesuai aturan dan kebijakan sekolah, siswa yang melanggar dan melebihi poin pelanggaran memang harus mendapatkan sanksi tegas.

Wali Kota Malang Sutiaji rupanya tak sependapat akan hukuman dengan cara mengeluarkan siswa yang melanggar tersebut. Sebab, menurutnya, sebagaimana tugas dan fungsi, sekolah berperan mendidik siswanya. Terutama melalui bimbingan konseling.
Sekolah semestinya tidak begitu saja mengeluarkan siswanya dan seharusnya bertanggungjawab untuk memulihkan kondisi anak tersebut.

“Anak itu dididik dulu, kalau langsung dilepaskan begitu saja berarti mereka tidak bertanggung jawab,” kata Sutiaji belum lama ini.

Sutiaji menambahkan, pihaknya bakal segera memanggil kepala sekolah guna mengetahui duduk perkara kasus tersebut.

“Secepatnya saya panggil kepala sekolahnya. Karena saya ingin tahu lebih jauh duduk perkaranya. Tapi yang namanya sekolah, semestinya bertanggungjawab untuk mendidik anaknya, nggak boleh mengeluarkan begitu saja,” pungkasnya. (Der/Ulm)