MALANGVOICE – Akibat tak cukup waktu, rencana pembelian mobil tangga pemadam kebakaran (damkar) terpaksa digagalkan. Pemkot Malang bakal menganggarkan ulang pada APBD tahun 2019.
Seperti diberitakan, Pemkot Malang telah menganggarkan Rp 26 miliar untuk pengadaan tersebut dalam APBD Perubahan tahun 2018. Namun, karena mepetnya waktu sehingga tidak memungkinkan dilakukan proses pembelian dalam waktu dekat ini.
“Ya proses ini kan butuh waktu lebih dari tiga bulan. Soalnya impor,” kata Sekda Kota Malang Wasto, beberapa waktu lalu.
Pemkot Malang sangat berharap akan adanya pengadaan tiga unit mobil damkar baru ini segera terealisasi. Rinciannya, mobil tangga kebakaran satu unit, mobil rescue satu unit dan mobil water supply. Satu paket mobil ini pun harus beli pabrikan luar negeri alias impor asal Belgia. Paling mahal mobil tangga dengan ketinggian jangkauan sekitar 34 meter. Dipastikan dengan fasilitas baru ini dapat memaksimalkan penanggulangan kebakaran di wilayah Kota Malang yang kini banyak berdiri gedung pencakar langit.
Akibat gagalnya pengadaan tersebut, maka otomatis menjadi Silpa (sisa lebih pengguna anggaran). Pemkot Malang pun menganggap hal itu wajar terjadi mengingat waktu yang tidak memungkinkan dilakukan pengadaan.
“Maka kami anggarkan ulang dan sudah masuk dalam APBD tahun anggaran 2019,” pungkasnya.(Hmz/Aka)