MALANGVOICE – Proyek Islamic Centre mendapat sorotan tajam dari Wakil Ketua Fraksi PAN, DPRD Kota Malang, Subur Triono. Ia menganggap perencanaan proyek itu tidak matang, sebab hingga kini belum ada progres pengerjaan, termasuk penetapan lokasi.
“Untuk Islamic Centre kami anggap program itu tidak akurat, karena sampai sekarang belum juga jalan,” kata Subur kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Proyek yang menelan anggaran Rp 30 miliar dalam APBD 2016 itu hingga April ini belum ada pembahasan bersama Dewan terkait pemindahan lokasi ke Kelurahan Arjowinangun.
“Kalau kembali kepada rasionalisasi waktu, maka persiapan jelas kurang matang, apakah bisa anggaran itu habis tahun ini?” dia balik bertanya.
Karena itu, jika sampai waktu Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tidak ada progres, maka Fraksi PAN mengusulkan agar anggaran untuk Islamic Centre digeser untuk keperluan lainnya.
“Kita lihat sampai PAK, kalau masih seperti ini, mending digeser saja anggarannya,” pungkasnya.