MALANGVOICE – Perhatian pemerintah terhadap pendidikan anak usia dini (PAUD) semakin besar. Tahun ini, masing-masing lembaga PAUD akan menerima dana sebanyak Rp 5 juta hingga Rp 7,2 juta setiap tahunnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Mistin, mengatakan, beberapa persyaratan dibutuhkan agar lembaga PAUD mendapat dana itu. Pihaknya saat ini menyosialisasikannya ke seluruh Kepala PAUD di Block Office.
Beberapa ketentuan ini didasarkan pada jumlah siswa di dalam lembaga. Misalnya bagi PAUD dengan jumlah siswa 15 anak atau kurang dia akan dapat Rp 5 juta per tahun. Kalau antara 16 sampai 26 siswa dapat Rp 6 juta. Bila 26 siswa atau lebih mendapat Rp 7,2 juta.
“Bantuan ini sudah lama ada tapi nggak banyak. Nah tahun ini pemerintah lebih peduli, khususnya ke PAUD, TK, dan kelompok bermain. Jumlah total di Kota Batu Rp 1,9 miliar,” tambah Mistin.
Ditambahkan, penggunaannya pun diatur dalam petunjuk teknis. Yakni 30 persen digunakan bantuan biaya masuk dan biaya administrasi. 30 persen untuk penyelenggaraan proses pendidikan.
Kemudian 15 dari dana bantuan ini untuk bahan habis pakai, seperti buku bacaan, buku acuan pendidik, dan alat tulis menulis. Terakhir 5 persen untuk pembelian alat-alat penunjang seperti obat dan kotak P3K.