MALANGVOICE – Tahun ini Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang akan memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada sekitar 400 UMKM di Kota Malang. Program itu merupakan kegiatan tahunan untuk menyiapkan UMKM agar lebih siap menghadapi pasar bebas ASEAN.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang, Anita Sukmawati, menjelaskan, sertifikasi diantaranya meliputi kemampuan dan peningkatan manajemen pelaku UMKM.
“Kita juga memfasilitasi pelaku UMKM agar bisa mendapatkan kredit lunak dari lembaga penyedia kredit yang ada di Malang,” jelas Anita.
Dikonfirmasi terpisah, Perajin Keramik Dinoyo, Syamsul arifin, menjelaskan, sebelum MEA diberlakukan tahun ini, perajin keramik sejatinya sudah dihadapkan pada persaingan antar negara, khususnya dengan Cina yang memiliki keramik motif khas oriental.
Untuk bersaing, Syamsul mengatakan para perajin membuat segmen dan model berbeda. Keramik Dinoyo memilih desain bergaya natural minimalis, beberapa bahkan tidak dibuat finishing glossy untuk menciptakan kesan natulan.
Gaya tersebut bertolah belakang dengan keramik Cina yang penuh motif detil dan finishing glossy alias mengilap.
“Kalau sama-sama mengambil gaya seperti produk Cina, kita akan kalah. Karena kualitas keramik Cina juga bagus,” kata pemilik merek Cinderamata Keramik ini.