Tahun Depan MTD Kembali Hadir dengan Konsep Baru

MALANGVOICE – Ketua Yayasan Inggil Malang, Dwi Cahyono, mengatakan, festival ‘Malang Tempo Doeloe’ (MTD) bakal kembali digelar pada 2017 mendatang.

Taia memastikan, festival ‘Malang Doeloe’ yang diselenggaran pada Sabtu (16/1) besok, jelas berbeda dengan MTD yang selama ini ia konsepkan.

Festival MTD
Festival MTD
“Kami butuh waktu 2 tahun untuk melakukan kajian festival MTD tahun depan. Yang jelas MTD hadir dengan konsep baru,” kata Dwi kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Dijelaskan juga, kajian yang dimaksud tidak saja mengenai materi dan konsep acara, tapi juga lalu lintas, perilaku masyarakat, dan hal lain sebagainya, yang terkait penyelenggaraannya.

“Lalu lintas dan kepadatan kendaraan juga kami kaji, karena berkenaan dengan tempat dan waktu festival,” tandasnya.

Dwi menjanjikan MTD tahun depan lebih istimewa dari sebelumnya, karena menggandeng komunitas heritage Asia dalam pelaksanaannya, sehingga festival ini bertaraf internasional.

“Kami gandeng komunitas itu, agar Kota Malang bisa jadi contoh penanganan dan pelestarian heritage di Asia,” imbuhnya.

Niat baik Yayasan Inggil dalam mengangkat citra Kota Malang di mata dunia internasional ini, sudah disampaikan kepada Pemerintah Kota Malang, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. “Saya selaku konseptor sudah pernah menyampaikan ini kepada Disbudpar,” tuturnya.

Konsep MTD, lanjut Dwi, berhasil menginspirasi beberapa daerah untuk menyelenggarakan hal serupa, seperti Jakarta, Bali dan juga Jawa Tengah.

“Saya juga banyak dapat undangan di seminar internasional, guna membeberkan acara ini,” pungkasnya.