Syarial: Takut Salah Pengertian, LKS Ditarik Saja

Budi hartono (anja)

MALANGVOICE – Penarikan Buku LKS Bahasa Jawa di beberapa SD di Kota Malang langsung diklarifikasi Kepala Pengawas UPTD Sukun, Syarial.

Ia membenarkan, memang ada masalah pada sampul buku LKS itu. Di dalam cover tercantum tulisan aksara Jawa yang berbunyi ‘Kuntul lan Jaran’.

“Sebenarnya tulisan itu tidak masalah. Itu kan nama binatang yang artinya burung bangau sama kuda. Daripada presepsinya salah, mendingan kita tarik saja lah,” katanya, saat dihubungi MVoice.

Ia menambahkan, LKS itu memang masih baru dan belum sempat diedarkan. Namun ia mengimbau kepada kepala sekolah di SD untuk mengambil tindakan sendiri.

“Kalau mau tetap dipakai ya tidak apa-apa. Tapi kalau mau diganti, ya diganti saja covernya. jadinya tiap-tiap sekolah beda cover. Tapi lebih baik diganti saja,” katanya.

Sebagian LKS yang sudah ditarik akan dikembalikan ke percetakan dan diganti covernya. Syarial akan berkoordinasi dengan Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Kota Malang.

Terpisah, Kepala Sekolah SDN Pisang Candi 3, Budi Hartono, mengatakan, sekolahnya tidak mempermasalahkan hal itu. LKS itu memang belum sempat diedarkan ke siswa.

“Anak-anak belum tahu tulisan itu, mereka gak bisa baca. Saya aja gak bisa baca kok. Memang orang-orang itu yang persepsinya macam-macam, lha itu kan nama-nama binatang. Ini pasti ulah oknum yang membesar-besarkan seolah bacaan aksara jawa di cover itu yang tidak pantas. Yang penting segera diganti saja sampulnya, kalau perlu dikirim covernya ke sekolah,” tandasnya.