Sutiaji: Waspadai Celah Gangguan Jelang Pemilu 2019

Wali Kota Malang Sutiaji didampingi wakilnya Sofyan Edi di Kantor Bankesbangpol Kota Malang, Minggu (30/9). (Aziz Ramadani/MVoice)
Wali Kota Malang Sutiaji didampingi wakilnya Sofyan Edi di Kantor Bankesbangpol Kota Malang, Minggu (30/9). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Jelang Pemilu 2019, Kota Malang terus matangkan koordinasi. Kali ini jajaran Forpimda, mulai unsur Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga TNI -Polri, berkomitmen membangun sinergitas bersama. Penyampaian komitmen oleh Forpimda itu digelar di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, pada Minggu (30/9) dan dihadiri langsung Wali Kota Malang, Sutiaji.

“Hari ini menunjukkan soliditas bersama. Seluruh elemen masyarakat juga,” kata Wali Kota Malang Sutiaji dalam sambutannya.

Sutiaji menambahkan, agenda koordinasi ini harus terus dijalankan dan tidak berhenti pada urusan Pemilu dan Pilpres saja. Menurutnya perlu ada tindaklanjut melalui komunikasi yang lebih intens. Tujuannya, agar Pemilu 2019 yang digelar serentak mampu berjalan lancar dan kondusif.

“Bisa nanti diagendakan dalam Coffe Morning dengan fokus pada topik apa,” sambung dia.

Sutiaji menegaskan, pemerintah dan seluruh Forpimda tidak boleh lengah ataupun membuka sedikit celah masuk apapun yang membuat kondisi yang semula kondusif menjadi sebaliknya.

“Jadi walaupun indikator minim kerusuhan di Kota Malang tetap harus diantisipasi. Sudah diinventarisir potensi -potensi bersama tim dan penyelenggara pemilu,” urainya.

“Eksekutif berada di posisi tengah. Siapapun yang melanggar misal soal gambar kampanye pasti akan ditertibkan,” tutup politisi Demokrat ini.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Malang Indri Ardoyo mengatakan, sinergitas penting terus ditingkatkan untuk menjaga suasana Pemilu 2019. Soal potensi gangguan dan titik kerawanan pemilu diakuinya masih belum ada yang menonjol.

“Potensi kerawanannya ya soal money politics. Masih terus kami petakan,” pungkasnya.(Hmz/Aka)