Sutiaji Kenang Jadi Penulis Terima Komisi Enam Ribu Rupiah

Audiensi Wali kota Malang Sutiaji dengan Pegiat Literasi Komalku Raya, Rabu (28/8). (Humas Pemkot Malang)
Audiensi Wali kota Malang Sutiaji dengan Pegiat Literasi Komalku Raya, Rabu (28/8). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Wali Kota, Malang Sutiaji mengaku pernah menekuni dunia tulis menulis. Bahkan karyanya pernah diberi komisi Rp 6.500.

“Saya kirim (resensi) ke koran Jawa Pos, dapat Rp 6.500, uang segitu waktu itu sudah lumayan,” kenang Sutiaji saat audiensi dengan pegiat literasi tergabung dalam Komunitas Menulis Buku Malang Raya (Komalku Raya) di Balai Kota Malang, Rabu (28/8).

Dalam audiensi ini, Sutiaji mengatakan kalau dirinya adalah pendiri Unit Aktivitas Pers Mahasiswa (UAPM) Inovasi. Selain itu, dirinya juga sering mengirim resensi buku.

Aktivitas tulis menulis itu ditekuni saat aktif sebagai mahasiswa UIN Malang sekitar tahun 1984. Dalam perkembangannya, rubrik resensi buku diganti rubrik lain membuatnya berhenti menulis resensi.

“Di ganti rubrik pakar, kan kita tidak bisa, karena kita mahasiswa, bukan pakar,” sambung dia.

Sutiaji berharap, para aktivis literasi bisa terus menggelorakan menulis, karena menulis sangat bermanfaat. Selain itu, menulis menurut Sutiaji manfaatnya sangat banyak.

“Orang yang terbiasa menulis, pikirannya akan runtut, begitu juga ketika berbicara di depan publik,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komalku Raya Anis Hidayatie mengatakan, tujuan pertemuan dengan Wali Kota Malang untuk meminta kata pengantar dua buku yang akan diterbitkan komunitasnya.

“Selain itu kami juga ingin Pak Wali Kota juga menulis buku, kami akan bantu, untuk bisa menginspirasi yang lain,” kata Anis.(Der/Aka)