Sutiaji Kenalkan Market Place Lokal ke Dewan Pertanahan Nasional

Wali Kota Malang Sutiaji dan jajaran OPD menerima kunjungan Dewan Pertanahan Nasional di Balai Kota Malang, Kamis (19/11). ( Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Pemkot Malang menggelar pertemuan dengan Dewan Pertahanan Nasional di Balai Kota Malang, Kamis (19/11). Momentum itu jadi ajang mengenalkan Market Place Malang.

Ya, Wali Kota Sutiaji memamerkan program Mal Pro, yakni Malang Pro (Cinta) Produk UMKM Lokal. Hal itu, menurutnya, wujud semangat kebangsaan mencintai produk dalam negeri.

“Kalau di Kulon Progo dikenal yang namanya Bela Beli, maka di Kota Malang kita kenalkan yang namanya Mal Pro,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebagai upaya penguatan UMKM lokal (Kota Malang), juga telah ada market place lokal pula.

“Namanya MalangGleerrr, yang itu didevelop oleh teman – teman komunitas sebagai bagian dari konsep pembangunan pentahelix,” sambung dia.

Alumnus IAIN Malang ini menambahkan, selain penguatan UMKM, juga meluncurkan program OJIR (Ojo Percoyo Rentenir). Ini untuk membendung bank titil dan membebaskan masyarakat serta pelaku usaha mikro dari jeratan rentenir.

Deputi Pengembangan, Setjen Dewan Pertanahan Nasional, Marsda TNI Dr. Sungkono mengatakan bahwa kunjungannya bertujuan mengetahui ketahanan ekonomi daerah selama pandemi Covid-19.

“Nantinya hal ini dapat digunkan untuk menyusun rekomendasi kepada Presiden RI sebagai ketua Wantanas dalam rangka menentukan kebijakan dan strategis nasiona,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Kota Malang akan menjadi pilot project dalam upayanya sukses memulihkan perekonomian secara cepat di masa pandemi ini.

“Agar kabupaten atau kota lainnya dapat melakukan studi tiru di Kota Malang,” kata Sungkono.(der)