MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, mengimbau masyarakat lebih aktif mengingatkan dan melaporkan ke pihak berwenang bila mendapati sesuatu yang membahayakan.
Menurutnya, kejadian meledaknya petasan di Jalan Kyiai Parseh Raya, Bumiayu, Kedung Kandang, itu juga karena kecolongan.
Sutiaji berharap ada keberanian warga melapor agar tidak terjadi hal serupa, karena setiap pelanggaran pasti dilakukan sembunyi-sembunyi.
“Kami ada peraturan, tidak boleh menyimpan dan membuat bahan peledak seperti itu, tapi pengawasan tidak bisa kami lakukan penuh,” ujar Sutiaji saat melihat TKP rumah Nawardi, siang tadi.
Dikatakan, polisi sudah menyita 35 kg bahan pembuatan petasan dan itu sangat menghawatirkan. Terlebih ada empat korban yang dinyatakan meninggal.
Sutiaji juga berharap Pemkot bisa segera membantu korban. “Ya kami usahakan ada bantuan sosial. Pemkot tidak akan diam diri. Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi, karena menyengsarakan masyarakat banyak,” tegasnya.
Saat mendatangi lokasi kejadian, Sutiaji menyempatkan diri mengunjungi korban luka, yakni Solihin dan anaknya, M Bahrul Ulum.
Saat itu, Sutiaji diwaduli Solihin kalau petasan itu pesanan untuk sebuah kegiatan. Mendengar itu, Sutiaji menginstruksikan agar semua kegiatan tidak menggunakan petasan. “Gak usah pakai petasan segala, itu hal mubazir. Kalau ada yang pesen lagi ya jangan diladeni,” tegasnya.