Survei BI Penjualan Eceran Diperkirakan Tumbuh Positif pada April 2021

Ilustrasi pedagang yang sedang berjualan, (MG2).

MALANGVOICE – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang memperkirakan pada bulan April 2021 penjualan eceran tumbuh positif.

Berdasarkan Survei Penjualan Eceran (SPE), hasil penjualan eceran pada bulan April 2021 diperkirakan tumbuh sebesar 1,82 persen (mtm) melanjutkan tren bulan sebelumnya yang meningkat sebesar 19,32 persen (mtm).

Lalu, ada beberapa kelompok komoditas seperti makanan, minuman dan tembakau diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 23,64 persen (mtm) diikuti kelompok perlengkapan rumah tangga sebanyak 14,32 persen serta kelompok suku cadang dan aksesoris 8,49 persen.

“Share omzet penjualan eceran periode kali ini didominasi oleh kelompok kendaraan sebesar 52,71 persen diikuti kelompok bahan bakar kendaraan bermotor sebesar 16,48 persen, dan terakhir kelompok suku cadang dan aksesoris sebesar 10,73 persen,” ujar Azka Subhan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Jumat (7/5).

Menurut dia, peningkatan omzet tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pola konsumsi masyarakat pada bulan ramadan dan menjelang hari raya idulfitri 1442 Hijriah.

“Adanya Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan swasta dan untuk ASN jelang Lebaran juga menjadi katalis positif yang meningkatkan aktivitas belanja masyarakat,” terangnya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Azka ini menambahkan, stimulus dari pemerintah berupa subsidi biaya pengiriman pada Program Hari Belanja Online Nasional di akhir bulan (Harbolnas) Ramadan, rencananya akan diselenggarakan selama 5 hari sejak H-10 hingga H-6 Idulfitri, diperkirakan dapat mendorong peningkatan konsumsi masyarakat.

“Pertumbuhan konsumsi masyarakat ini memiliki spill over effect terhadap sektor ekonomi lainnya karena sejatinya 50 persen pertumbuhan ekonomi ditopang oleh sisi konsumsi,” imbuhnya.

Meski begitu, untuk sejumlah komoditas diperkirakan memiliki harga yang relatif stabil pada bulan April 2021. Tentunya untuk terus mempertahankan kestabilan harga KPwBI Malang terus berupaya salah satunya dengan memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Daerah.

“Melalui TPID KPwBI Malang terus memperkuat kordinasi bersama Pemerintah Daerah guna menjaga stabilitas kelompok komoditas tersebut,” tandasnya.(der)