MALANGVOICE – Sampo Suluri merupakan karya mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dan berhasil memenangkan National Innovative Product Exhibition Contest (NAPEC) yang digelar Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik UB (PSTK FT – UB), beberapa waktu lalu.
Tiga mahasiswa inovatif itu adalah Surya Diki Andrianto, Ulul Azmi, dan Mohammad Rizal Fauzi, yang berhasil membuat shampo dengan penguat busa alami dari daun belimbing wuluh (Averrhoa Blimbi).
Diki, ketua kelompok, mengatakan, pembuatan produk dilatarbelakangi kekhawatiran akan foam booster (pengaya busa) berbahan kimia yang merusak kulit kepala dan menyebabkan kerontokan rambut dan tidak ramah lingkungan.
Dikatakan, daun belimbing wuluh mempunyai kandungan saponin yang dapat mengikat lemak dan air.
“Kandungan saponin dapat membersihkan kulit kepala yang berminyak dan memberikan busa melimpah setara foam booster sintetik,” paparnya.
Hasilnya, busa sampo Suluri lebih melimpah dibanding sampo biasa, sehingga kulit kepala lebih bersih maksimal.