MALANGVOICE – Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Subur Triono, meminta Pemerintah Kota Malang agar mempertimbangkan model masjid berarsitektur Cheng Ho yang rencananya akan dibangun di Islamic Centre, Kedung Kandang.
“Kita bukan menolak pembangunan masjidnya, tapi model arsitekturnya, kenapa harus model Cheng Ho,” kata Subur, beberapa menit lalu.
Menurutnya, sebelum dilakukan finalisasi desain, akan ada tahapan, salah satunya meminta pendapat masyarakat. “Di dewan sendiri ada dua pendapat, ada yang setuju dan tidak dengan model masjid itu,” bebernya.
Jika modelnya didasarkan pada sejarah Islam di Kota Malang, menurut Subur, sebenarnya tidak ada hubungan langsung antara kota ini dengan sejarah Cheng Ho.
“Dari sisi sejarah pun saya pelajari tidak ada kaitan, jadi mohon dipertimbangkan lagi,” tegas politisi PAN itu
Menurut dia, alangkah baiknya masjid di kawasan Islamic Centre nanti dibangun dengan model tradisional, seperti Masjid Jami’, yang bisa mengakomodir semua pihak. “Kita ini hidup di masyarakat yang plural,” pungkasnya.