Stok Darah Menipis, Ini Langkah PMI Kabupaten Malang

Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilijanto. (Toski D)
Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilijanto. (Toski D)

MALANGVOICE – Pasca lebaran, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang menipis. Ini menyusul jumlah pendonor darah sejak bulan puasa hingga hari ini dalam kondisi minim.

Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilijanto, mengatakan, Unit Transfusi Darah (UTD) sekarang memiliki total hanya ada 79 kantong/labu darah dari berbagai jenis.

“Sebelum lebaran, stok darah bisa dibilang stabil dan aman. Akan tetapi sekarang ini agak menipis. Mungkin karena banyak yang mudik juga,” ungkap Aprilijanto yang akrab disapa April, Jum’at (6/7).

Selain itu, tambah April, pihaknya juga giat melakukan donor darah keliling ke beberapa tempat. Sebab, jika ingin ideal, minimal per golongan harus ada 50 kantong per hari.

“Kami terus mencari agar stok darah tetap stabil,” tegasnya.

Perlu diketahui, ada beberapa syarat untuk bisa donor darah. Misalnya saja, berat badan pendonor dan waktu istirahat sebelum menyumbangkan darah. Minimal, bakal pendonor harus tidur lima jam.

“Kami harus pastikan, darah yang didonorkan memang harus benar-benar sehat, dan terhindar dari narkoba, hepatitis B, C, HIV/AIDS dan penyakit kelamin,” pungkasnya.(Der/Aka)