Stok Darah di UTD PMI Kota Malang Naik-Turun

Kepala UTD PMI Kota Malang Eny Sekarenganingati. (Toski D).

MALANGVOICE – Stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang mengalami naik turun (fluktuatif), dan rawan menipis seiring dengan adanya program vaksinasi yang masih berjalan.

“Stoknya terkadang mencukupi, terkadang menipis, fluktuatif. Itu pengaruh dari proses vaksinasi Covid-19,” ucap Kepala UTD PMI Kota Malang Eny Sekarenganingati, Sabtu (12/6).

Menurut Eny, setelah seseorang mengikuti vaksinasi tahap kedua, diperbolehkan donor asal ada jeda waktu dua minggu setelah vaksinasi.

“Karena sekarang banyak yang sudah vaksinasi, lalu harus ada jeda dua minggu sebelum boleh donor. Itulah yang menyebabkan stok darah di kami fluktuatif,” jelasnya.

Untuk itu, saat ini UTD PMI Kota Malang ditargetkan untuk bisa menjaring 200 orang pendonor.

“Supaya bisa mencukupi kebutuhan darah dari sejumlah rumah sakit, kami diwajibkan untuk mencari 200 orang pendonor dalam satu harinya,” ujarnya.

Target tersebut dilakukan agar bisa mensuplai kebutuhan darah kebutuhan darah dari sejumlah rumah sakit di wilayah Malang Raya dan sekitarnya.

“Untuk golongan darah yang langka tidak ada, tapi bervariasi, kadang golongan AB yang sudah, gak mesti, semua golongan kasang ada yang susah,” tukasnya.(der)