Stok Beras di Malang Cukup Sampai Akhir 2020

Beras
Beras (anja)

MALANGVOICE – Perum Bulog Cabang Malang memastikan stok atau pasokan beras wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, tercukupi hingga akhir 2020.

Kepala Perum Bulog cabang Malang Anita Andreani mengatakan, total stok beras yang dimiliki kurang lebih sebanyak 25.087 ton. Jumlah tersebut, menurutnya, dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat Malang Raya selama pandemi COVID-19.

“Dengan total stok tersebut, diperkirakan hingga Desember 2020 masih akan mencukupi,” kata Anita, Senin (22/6).

Anita melanjutkan, guna memastikan pasokan tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat Malang Raya, pihaknya terus melakukan serapan gabah maupun beras. Khususnya dari para petani yang ada di wilayah Malang Raya dan sekitarnya. Proses pengadaan beras memang masih terus dilakukan di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19. Meski demikian, pengadaan beras untuk memenuhi target sebanyak 15.000 ton pada 2020, terbilang cukup berat.

“Saat ini kami masih terus melakukan pengadaan, meskipun memang terdampak pandemi COVID-19, dan pengadaan susah untuk saat ini,” ujarnya.

Sebagai upaya memasok kebutuhan warga Malang Raya, Perum Bulog Cabang Malang tetap melakukan operasi pasar. Namun, skema yang dilakukannya tidak lagi melakukan operasi pasar secara langsung di pasar rakyat.

Skema operasi pangan yang dilakukan Perum Bulog saat ini melalui platform Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK).
Platform ini merupakan outlet penjualan pangan pokok milik masyarakat yang dibina oleh Perum Bulog. Sahabat RPK, merupakan pelaku usaha kecil yang memanfaatkan jaringan distribusi pangan Bulog, termasuk untuk stabilisasi harga.

“Operasi pasar sudah tidak lagi dilakukan di pasar rakyat, akan tetapi melalui Sahabat RPK, yang langsung mendekati para konsumen,” pungkasnya.(der)