STMIK – STIE ASIA di Festival Mbois 2, Mendukung Perkembangan Ekonomi Kreatif

Berfoto bersama usai ideashout. (Anja A)

MALANGVOICE – Para insan kreatif punya agenda Ideashout alias ajang berbagi ide kreatif pada Gelaran Festival Mbois 2 di Malang City Point (MCP). Salah satu yang ikut berbagi ide adalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Ilmu Komputer (STMIK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) ASIA Malang.

Kepala STMIK -STIE ASIA, Teguh Widodo, mengatakan, STIE-STMIK Malang sebagai salah satu kampus unggulan berprestasi di Kota Malang ini mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Salah satu program rutin yang dijalankan adalah Bussiness Practice.

“Sudah jalan 5 tahun, Business Practice merupakan wadah inovasi bekerja sama dengan industri kreatif untuk praktek bisnis langsung. Industri kreatif bisa memanfaatkan SDM mahasiswa yang kami bentuk,” katanya, Jumat (10/11)

Teguh Widodobsaat pemaparan ide. (Anja A)

Bukan hanya itu, baru-baru ini STMIK-STIE Malang mengusung ide inovatif kontes membuat aplikasi maraton, dikemas dalam Hackhaton. Hackathon berasal dari kata ‘Hack’ dan ‘Marathon’, dimana hacking merupakan penyelesaian masalah dengan cara yang tidak umum (out of the box), sedangkan marathon berarti dalam waktu terbatas. Kegiatan Hackathon ditujukan untuk menghasilkan inovasi produk teknologi dalam waktu yang singkat.

“Perguruan Tinggi Asia mengadakan Hackathon ASIA 1.0 untuk pertama kalinya bekerjasama dengan Pemerintah Kota Malang, Asosiasi Manajemen Indonesia Malang (AMA), Komunitas STASION, Ruang Perintis, dan beberapa komunitas startup di kota Malang,” pungkasnya.(Der/Yei)