Status Jembatan Lembah Dieng Belum Jelas

MALANGVOICE – Status jembatan di kawasan Lembah Dieng ternyata belum jelas. Wakil Ketua RT 5 RW 01 Kecamatan Kali Songo, R Hartono, mengatakan, pihaknya masih belum mendapat kejelasan, apakah masih milik pengembang atau sudah diserahkan kepada Pemkot Malang.

“Banyak pengembang yang membangun di perumahan itu, jadi kami juga kesulitan mencari tahu siapa yang bertanggung jawab,” kata Hartono.

Ia menceritakan, sekitar lima tahun lalu, warga sekitar yang juga pengguna jembatan membuat paguyuban untuk mencari tahu siapa penanggung jawab jembatan itu. “Waktu itu kami juga sampai ke DPRD dan Dinas Pekerjaan Umum (PU), tapi belum pernah ada hasil,” ungkapnya.

Kondisi jembatan kini semakin parah dan rawan ambrol. Bagian pondasi sebagian habis tergerus air dari sungai, sedangkan bagian jalan jembatan sudah longsor dan tinggal satu arah.

“Dulu masih bisa dua arah, tapi karena tergerus, kini tinggal satu arah. Jadi kalau ada kendaraan lain, ya gantian,” tukasnya.

Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Sumarto, mengimbau kepada masyarakat agar aktif menanyakan status jembatan itu. “Kalau belum diserahkan, tentu jadi sulit memasukkan ke nomenklatur,” kata Bambang.

Politisi Golkar itu menyebut, kondisi teknis jembatan sangat membahayakan, karena bisa saja sewaktu-waktu ambrol. “Pemkot juga harus aktif menanyakan kepada pengembang terkait status, karena jembatan itu akses banyak warga,” tegasnya.