Stadion Kanjuruhan Masih Angker, Sriwijaya FC Takluk 3-2 dari Singo Edan

Liga 1

El Loco Gonzales. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Arema FC berhasil meraih poin penuh dalam laga sengit menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (7/7) malam ini.

Laga diakhiri dengan skor tipis 3-2. Kedua tim sudah saling kejar mengejar keunggulan sejak babak pertama.

Didukung puluhan ribu Aremania, tim Singo Edan langsung berinisiatif menyerang sejak wasit meniup peluit dimulainya pertandingan. Menit 15, Ferry Aman Saragih mempunyai peluang emas lewat kemelut di depan gawang Sriwijaya, namun belum bisa dikonversi menjadi gol.

Serangan demi serangan terus dilancarkan dari segala lini. Pergerakan Adam Alis dkk sangat merepotkan barisan pertahanan lawan.

Arema baru bisa menciptakan gol di menit 32. Cristian Gonzales yang menerima umpan manis tanpa halangan menyundul bola ke gawang Teja Paku Alam. Skor berubah untuk Arema, 1-0.

Tertinggal satu gol, skuat arahan Hartono Ruslan mulai bangkit. Lewat penyerang Hilton Moreira dan Alberto Goncalves kerap kali membahayakan gawang Kurnia Meiga.

Di penghujung babak pertama, Sriwijaya FC akhirnya mampu menyamakan skor lewat titik putih karena handsball Johan Ahmat Farizi. Beto Goncalves yang menjadi eksekutor tak menyiakan peluang dan menjebol gawang Singo Edan. Skor 1-1 menutup paruh pertama.

Memasuki babak kedua, Arema maupun Sriwijaya FC terus menaikkan tempo pertandingan. Kedua tim seakan tak mau kehilangan poin di laga pekan ke-13 Liga 1.

Keasyikan menyerang justru Arema kebobolan lebih dulu. Beto Goncalves menggandakan skor bagi tim tamu di menit 57. Kali ini ia memanfaatkan umpan lambung yang berhasil diteruskan lewat tandukan yang tak mampu diblok Kurnia Meiga. Skor 1-2.

Tak ingin malu, Arema membalas gol lewat Dendi Santoso di menit 62. Dari gol itu, pertandingan semakin sengit karena skor sama kuat 2-2. Lima menit berselang, Dendi kembali mencetak gol sekaligus mengubah papan skor menjadi 3-2 bagi armada Aji Santoso.

Sriwijaya FC berusaha mengejar ketertinggalan karena tak ingin pulang dengan tangan kosong. Akan tetapi bukan gol yang didapat, melainkan kartu merah. Yoo Hyun Kyoo, harus keluar lapangan lebih dulu karena mendapat kartu kuning kedua.

Skor 3-2 menutup pertandingan panas itu. Raihan tiga poin mengubah posisi Arema ke peringkat 4 dengan 22 poin. Kemenangan itu sekaligus menunjukkan Stadion Kanjuruhan masih terlalu angker bagi setiap lawan. Arema belum terkalahkan di kandang sejak putaran pertama Liga 1.


Reporter: Deny Rahmawan
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria