Stabilkan Harga Sembako, Pemkot Malang Gelar Pasar Murah

Kabag Perekonomian Pemkot Malang, Rinawati (Tengah)

MALANGVOICE – Guna menstabilkan harga bahan pokok pada Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemkot Malang melaui Bagian Perekonomian akan menggelar Pasar Murah Ramadan pada Rabu (15/6), di Halaman Stadion Gajayana Malang.

Pasar Murah Ramadan itu sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri No. 027/1696/SJ tanggal 2 April 2013 tentang menjaga keterjangkauan barang dan jasa di daerah sekaligus untuk membantu meringankan beban masyarakat yang berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan kualitas baik dan harga terjangkau

Kepala Bagian Perekonomian, Rinawati, mengatakan, pasar yang dilakukan selama tiga hari itu rencananya akan diikuti oleh 28 peserta yang meliputi SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang, BUMD Kota Malang, TP PKK Kota Malang, Dharma Wanita Persatuan Kota Malang, GOW Kota Malang, Bank Indonesia, Perbankan, Bulog, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Malang, Laskar Malang, Paguyuban Istri dan Ibu Anggota DPRD Kota Malang serta Dunia Usaha lainnya.

Jenis produk dan layanan yang akan dipasarkan antara lain adalah penjualan paket sembako murah, pakaian murah, kue kering, dan bahan makanan lainnya seperti sayur organik, ikan, daging, telur dan sejenisnya, adapula pelayanan kesehatan, pelayanan penukaran uang baru.

“Kegiatan ini selain untuk memfasilitasi dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat juga untuk menjaga stabilisasi pangan dan inflasi menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” kata Rinawati.

Ia menambahkan, melalui kegiatan ini, pemerintah berharap agar kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan tetap terpenuhi tanpa harus dibebani dengan harga sembako dan bahan makanan lainnya yang semakin meningkat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada bulan Mei 2016 beberapa kelompok pengeluaran mengalami inflasi seperti kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau, kelompok sandang, kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan.