Sopir Telat Pindah Perseneling, Bus Mundur Tewaskan Satu Orang

Kecelakaan di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur
Kecelakaan di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur

MALANGVOICE – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Kabupaten Malang, Minggu (8/1) pagi.

Kali ini di jalan tanjakan Pramuka, tepatnya bagian utara hutan jati Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Kanit Laka Lantas Polsek Bululawang, Iptu Ganeth Haryawan kepada MVoice pagi ini menjelaskan, kejadian ini bermula ketika bus Duta Gemilang nomor polisi AG 7150 UV tidak kuat berjalan menanjak di lokasi kejadian.

“Kendaraan ini membawa rombongan wisatawan dari Nganjuk. Mereka baru pulang dari wisata di Balekambang,” kata Ganeth, Senin (9/1) pagi.

Sopir bus, Teguh Hariyanto warga Kabupaten Kediri diduga tidak menguasai medan. Dia telat mengoper perseneling dari dua ke satu.

Keterlambatan ini berakibat fatal. Bus berjalan mundur dan menabrak dua sepeda motor jenis matic, Honda Beat N 2039 IK dan Honda Scoopy bernopol N 5396 DR, serta satu unit mobil jenis super utility vehicle (SUV).

Naas, satu penumpang Honda Scoopy, Mashudin (22), warga Tumpang, Kabupaten Malang tewas di lokasi kejadian karena luka parah pada kepalanya.

Sementara itu, korban luka akibat kecelakaan ini adalah Yahya (46) warga Pitrang, Kalipare menderita patah kaki kiri dan dirawat di RSUD Kepanjen.

Sementara itu, istri Yahya, Rumayah Huda (40) menderita luka lecet pada pelipis dan tangan. Dia dilarikan ke RSUD Kepanjen.

Anaknya, Fais Ranialus (12) menderita luka lecet pada siku kiri. Sementara kernet bus, Novi Wahyudi (24) asal Jombang menderita patah tulang kaki dan tangan kanan serta dirawat di RSUD Kepanjen.

“Evakuasi bus baru bisa diselesaikan hari ini. Semua korban sudah dirawat di RSUD Kepanjen. Sementara korban meninggal dunia dievakuasi ke kamar mayat RSSA,” tegas dia.