MALANGVOICE – Dinamika pembangunan water tank PDAM Kota Malang di Dawuhan, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, terus bergulir.
Kemarin, Senin (19/9) warga dan pihak kontraktor pelaksana mengadakan pertemuan, dimediasi kecamatan. Hasilnya, proyek dihentikan untuk sementara.
Rabu (21/9), warga dan PDAM Kota Malang akan menggelar audiensi. Pertemuan rencananya digelar malam hari.
“Kalau pagi tidak memungkinkan, karena warga kan bekerja. Nanti akan kami bahas poin-poin tuntutan warga yang tidak menginginkan adanya pengeboran,” beber Camat Karangploso, Suroto, kepada MVoice, Selasa (20/9) pagi.
Dia juga menjelaskan, pasca pertemuan kemarin, pihak PDAM dan kecamatan langsung rapat koordinasi. Pasalnya, saat pertemuan dengan warga, pihak penyelenggara tidak hadir.
Intinya, lanjut Suroto, pihak PDAM menyanggupi tiga poin yang menjadi kesepakatan warga.
Ketiganya, pembangunan dihentikan sementara, jaminan kepada warga sekitar saat pelaksanaan hingga pasca pembangunan water tank, serta perjanjian dengan warga bahwa tidak ada pengeboran.
“Intinya pihak PDAM Kota Malang sangat koorperatif,” imbuh bapak dua anak ini.
Soal proyek yang belum mengantongi izin, Suroto meminta agar pihak penyelenggara segera menyelesaikan kewajiban itu, sesuai ketentuan yang berlaku di Kabupaten Malang.
“Saya nggak berani berikan deadline, karena bukan wewenang kami. Saya hanya mengimbau agar izin-izin segera diselesaikan,” tandas dia.